Unadjusted Function Points - UFP
Fitur ini disebut juga sebagai ukuran proses informasi. Ukuran ditentukan oleh identifikasi komponen eksternal sistem atau logical input, output, pemeriksaan (inquiry), external interface ke sistem lain dan logical internal file. Komponen ini memiliki kategori "mudah", "menengah" atau "komplek" tergantung pada karakteristik yang dimiliki. Lalu jumlah dari semua komponen disebut Unadjusted Function Points (UFP). Kategori yang dimiliki digambarkan pada tabel 1 dibawah [Symons,88]. Dengan catatan jumlah keseluruhan didapatkan dengan mengalikan kategori yang dipilih (mudah, menengah atau komplek).
Sesuai dengan kategori yang dimiliki SIMDA, maka perhitungan UFP adalah:
- Eksternal input mudah 3 x3 = 9
- Eksternal output mudah 4 x4 = 16
- User menengah 4 x4 = 16
- File komplek 15 x15 = 225
- Eksternal interface menengah 7 x7 = 49
UFP = 315
Perhitungan Kompleksitas Teknis
Perhitungan ini dihasilkan dari perhitungan technical complexity factor (TCF). TCF dihitung dengan melakukan penilaian 14 pertanyaan yang ditunjukkan pada table 2 [Pressman,87] dari 0 sampai 5 dimana
Sesuai dengan kategori yang dimiliki SIMDA, maka perhitungan TCF adalah:
- Backup dan recovery dapat dipercaya 5
- Komunikasi data 4
- Fungsi distribusi 4
- Performansi 4
- Lingkungan operasional 4
- Data entry on-line 5
- Layar interaktir untuk input 3
- Online update 4
- Kompleksitas interface 3
- Bisa digunakan kembali (reusability) 3
- Kompleksitas proses 3
- Kemudahan dalam install 3
- Memiliki banyak site 3
- Mudah digunakan 4
TCF = 52
Perhitungan Function Point
Sesuai dengan SIMDA, maka perhitungan Function point dihitung dengan menggunakan rumus:
Sehingga didapatkan FP = 315 x (0.65 + 0.01 * 52)
FP = 368,55
Konversi FP-ke-NCSS
Setelah function point dihitung, sesuai dengan table 3 digunakan untuk konversi ke NCSS yang diusulkan oleh Albrecht dan Gaffney [83].
Karena SIMDA menggunakan bahasa C, maka didapatkan perhitungan konversi dimana konversi NCSS = FP * NCSS
konversi NCSS = 368,55 * 70
konversi NCSS = 25798,5
Menurut ide dasar COCOMO, proyek dibagi menjadi dua kategori yaitu poyek kecil dan proyek besar, dimana masing-masing proyek tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Proyek Kecil
Proyek Besar
- Semakin banyak tim yang dimiliki, semakin komplek proyek yang akan dikerjakan
- Perhitungan EFFORT = a * SIZE b
Dimana a dan b adalah faktor penskalaan
Selain itu COCOMO memiliki kriteria tipe proyek, yaitu organik, semi detached dan embedded dimana masing-masing kriteria memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Organik
- Merupakan proyek rutinitas
- Proyek yang dikerjakan mudah dipelajari
- Tim work bekerja scara efisien
- Proyek yang dikerjakan memiliki sedikit hambatan
- Umumnya sistem kecil
Semi-Detached
- Pada pertengahan antara organic dan embedded
- Memiliki sistem yang kompleks, tetapi proyek bukanlah sesuatu yang baru
- Tim bisa terdiri dari tenaga yang berpengalaman dan belum berpengalaman
Embedded
Berdasarkan kriteria kategori proyek COCOMO, SIMDA merupakan proyek besar, sehingga memiliki Perhitungan EFFORT = a * SIZE b. Selain itu SIMDA merupakan tipe proyek Semi detached sehingga sesuai dengan table 4, SIMDA memiliki nilai a dan b masing-masing yaitu a = 3.0 dan b = 1.12.
Perhitungan Unadjusted function Point – UFP digunakan untuk mengetahui SIZE yang dimiliki SIMDA. Sehigga bisa diketahui SIZE yang dimiliki SIMDA adalah 315.Untuk mengetahui berapa banyak usaha (Effort) untuk menyelesaikan SIMDA, maka digunakan rumus
EAF adalah Effort Adjustment Factor sesuai dengan table 5
Berdasarkan table 5, EAF yang dimiliki SIMDA, memiliki detail:
- Required software reliability high 1.15
- Database size high 1.08
- Main storage high 1.06
- Programmer capability low 1.17
- Programming language experience low 1.07
- Use of software tools low 1.10
- Required development schedule low 1.08
Sehingga bisa ditentukan Person Month (PM), yaitu:
PM = EAF * a * SIZE b
PM = (1.15 * 1.08 * 1.06 * 1.17 * 1.07 * 1.10 * 1.08) * 3.0 * (315) 1.12
PM = 1,958 * 3.0 * 628,214
PM = 3690,138
3690 PM yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek SIMDA
Berdasarkan table 6, bisa ditentukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan SIMDA
Duration = 2.5 * Effort 0.35
Duration = 2.5 * (3690) 0.35
Duration = 44,300
Waktu yang dibutuhkan sebanyak 44 bulan
Orang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek SIMDA
3690,138 / 44,300 = 83,298
Sehingga untuk menyelesaikan proyek SIMDA dibutuhkan 83 orang
simda_proposal.pdf
tgsproposalnia-811.ppt
Sumber perhitungan COCOMO bisa didapatkan pada
tutorial-oct25.pdf